Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Melalui Perpustakaan

Meningkatkan Kualitas SDM 

Perpustakaan merupakan salah satu sarana yang paling otentik untuk membangun bangsa yang cerdas , cemerlang dan inovatif . Bangsa yang cerdas merupakan salah satu sumber daya manusia yang berkualitas dan dapat membangun Indonesia lebih baik dikedepannya . Dengan membangun Indonesia menjadi negara maju dikedepannya kita perlu memerlukan strategis yang khusus dalam pembangunan maupun tata kota yang dapat membangun dalam sarana informasi dunia . Di negara maju , yaitu salah satu di negeri sakura yang merupakan negara Jepang . Perealisasi anggaran dalam perancangan gedung perpustakaan tertata rapi . Tradisi dalam budaya membaca di Jepang kian hari kian bertambah . Di dalam kereta api pun banyak dari kalangan pelajar maupun umum melakukan aktivitas membaca , Membaca pun dapat direalisasikan kedalam kumpulan koran , komik manga , maupun buku ensiklopedia lainnya.Hal inilah yang dapat dicontoh dan diimplementasikan dalam kehidupan bernegara dan dampak positive ini dapat membawa Indonesia menjadi negara maju , Jikalau

Pengetahuan merupakan suatu kunci sukses dalam membangun dunia berkembang menjadi lebih maju . Tips yang perlu dilakukan agar pembangunan dapat terlaksana yaitu :

1. Peran kerja sama antar masyarakat dan pemerintah . Pemerintah hanya menfasilitasi dalam pembangunan gedung perpustakaan namun sepenuhnya berada ditangan rakyat , Agar fasilitas yang telah dipersiapkan dapat dimanfaatkan lebih baik sepenuhnya .Jika pemerintah mengambil suatu upaya untuk melakukan , tanpa adanya suatu yang berbau dari kepentingan golongan secara sepihak dalam pembangunan perencanaan ini

2. Adanya peran aktivis dalam melakukan penyuluhan untuk memasyarakatkan budaya membaca di masyarakat pedalaman . Selain itu diperlukan adanya sumbangsi untuk membangun gedung perpustakaan di salah satu   desa terpencil . 

3. Jadikan budaya membaca sebagai salah satu kebiasaan yang terwujud dalam keseharian . Sehingga oara generasi penerus bangsa menjadikan sumber daya manusia yang berkualitas . Optimalkan waktu membaca  dalam kehidupan  dan manfaatkan waktu yang terbuang untuk kegiatan positive seperti dengan memanfaatkan waktu ke gedung perpustakaan atau sebagai media sentralisasi dalam menyerap ilmu pengetahuan .

Sekian dari saya semoga informasi yang dapat saya berikan dapat menambah khazanah dalam mengembangkan masyarakat dalam konseptual yang cerdas dan memiliki pengetahuan yang kompleks 

By : Liananda Indri Putri 

Penemu Listrik

Luigi Galvani

 

 Pada saat badai di suatu hari di penghujung abad ke 10 , Luigi Galvani memotong katak dan memperhatikan kaki katak itu bergerak-gerak , Jika dia menusuknya dengan pisau tajam . Galvani berpikir bahwa cahaya kilat dari badai yang menyebabkan pergerakan ini . Dia tidak memahami sepenuhnya apa yang telah dia temukkan , Tetapi percobaan tersebut menuntun pada baterai listrik.

     Seorang mahasiswa kedokteran Italia , Luigi Galvani ( 1737-1789) tertarik mempelajari ilmu anatomi dan fisiologi , yaitu struktur tubuh hewan dan kerja tubuh mereka bekerja . Hal itulah yang menimbulkan ketertarikkan baginya , Hampir 25 tahun kemudian dia menghubungkan kaki-kaki katak dalam sebuah sirkuit listrik. Ketika Galvani menggantungkan kaki - kaki katak pada sebuah rak di luar jendelanya untuk dikeringkan , Dia melihat kaki-kaki itu bergerak -gerak dalam cuaca yang penuh dengan petir . Tetapi , hal yang membuatnya terkejut adalah kaki-kaki itu bergerak pada cuaca yang baik.

     Galvani mengetahui percobaan tentang kilat yang dilakukan oleh Benjamin Franklin dan dia yakin bahwa arus listrik yang menyebabkan pergerakkan itu . Sejak kaki tersebut bergerak-gerak walaupun tidak ada petir , dia berpikir bahwa otot dan syaraf yang mengalirkan energi . Sebagian pemikirannya benar . Listrik menyebabkan otot -otot memendek . Tetapi , energi tersebut bukan berasal dari katak itu sendiri . Ternyata dia telah menemukan sel listrik sederhana . Pada rak pengeringnya , kaki-kaki katak menyentuh dua logam yang berbeda , yaitu kuningan dan besi . Keduanya memiliki kemampuan yang berbeda untuk menarik elektron ( partikel terkecil yang  mengalir  pada sebuah sirkuit listrik). Cairan pada tubuh katak memungkinkan elektron-elektron untuk mengalir sebagai arus listrik dan inilah yang menyebabkan otot bergerak.

      Penemuan  Galvani disempurnakkan oleh Alexander Volta . Volta kurang yakin dengan percobaan Galvani sehingga membuatnya tertantang untuk mengulangi percobaan . Percobaan tersebut , Hasilnya Volta menemukkan bahwa aliran listrik kecil yang mengalir pada syaraf hewan yang masih hidup membuat otot - otot hewan tersebut bergerak . Bahkan setelah mati pun , otot-otot  tersebut bereaksi terhadap listirik , seperti yang ditemukan Galvani  Tetapi yang tidak disadari Galvani adalah bahwa sumber energi tidak berasal dari hewan tersebut , tetapi dari dua logam yang menyentuhnya.

       Volta menjadi terkenal karena baterainya . Tahun 1801 , dia memperlihatkan penemuannya kepada penguasa Prancis . Napoleon Bonaparte , yang kemudian mengangkatnya menjadi bangsawan dan senator . Nama volta diabadikan dalam satuan listrik